Senin, 22 Februari 2016






Anda ingin mengetahui kadar gula darah Anda ?

                                                
 Pemeriksaan kadar Gula Darah  : Rp. 10.000,

Hubungi : 89835757/29083355 untuk informasi lebih lanjut
          
               MENGENAL LEBIH DEKAT DIABETES MELLITUS

Diabetes Mellitus atau Kencing Manis telah banyak dibicarakan. Banyak orang bertanya-tanya apa gerangan penyebab penyakit ini, kapan seseorang dikatakan sudah “terkena” Diabetes dan apa yang selanjutnya harus dilakukan

Apakah Diabetes Mellitus itu ?


Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit yang didapat, bisa diturunkan dari orang tua ke anak tetapi tidak menular, ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah secara berkesinambungan. Gejalanya dikenal sebagai tiga gejala klasik : Banyak kencing, Banyak makan dan Banyak minum


Jenis-jenis Diabetes Mellitus

1.     Diabetes Mellitus Tipe 1 (DM tergantung Insulin)
2.     Diabetes Mellitus Tipe II ( DM tidak tergantung Insulin)
3.     Diabetes tipe lain
4.     Diabetes Mellitus Gestational



                                   

Diabetes Meliitus Tipe I (DM tergantung Insulin)
                
Adalah Diabetes Mellitus yang terjadi akibat kerusakan pada sel  ß Pankreas (ludah perut). Penyebabnya bisa tidak diketahui atau karena trauma pada perut. Sering terjadi pada usia muda, tidak ada perubahan walaupun telah minum obat diabetes. Pengobatannya adalah dengan injeksi Insulin

Diabetes Mellitus Tipe II (DM tidak tergantung Insulin)
              
  Adalah Diabetes Mellitus yang terjadi akibat kerusakan sel a Pankreas (ludah perut). Produksi insulin terganggu, kepekaan terhadap insulin menurun, produksi gula di hati yang berlebihan.
  Penderita Diabetes Mellitus tipe II umumnya berusia diatas 45 tahun, ada faktor keturunan dan respon setelah minum obat diabetes baik.
                Gejalanya :
  1. Trias klasik : Banyak kencing, Banyak makan dan banyak minum
  2. Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas
  3. Kelainan pada kulit : gatal, bisul-bisul yang tidak kunjung sembuh
  4. Kelainan kewanitaan : keputihan
  5. Kelianan neurologis : kesemutan, baal setempat, pada laki-laki sering disertai impotensi
  6. Kelainan paru-paru : TBC
  7. Mudah mengantuk
Pengobatannya adalah dengan meminum obat Diabetes.

Diabetes tipe lain dan Diabetes Gestaonal
                Diabetes tipe lain adalah Diabetes yang terjadi karena faktor lainnya, seperti misalnya peradangan pada Pánkreas. Jika Pánkreas yang meradang ini telah diatasi, maka akan kembali normal memproduksi Insulin. Atau disebabkan oleh pemakaian obat-obatan yang secara tidak langsung meningkatkan kadar gula darah. Jika penggunaan obat-obatan tsb dihentikan maka keadaan kembali normal.
                Diabetes Gestational adalah Diabetes yang terjadi hanya pada saat hamil. Apabila wanita hamil tsb. Telah melahirkan maka ia tidak tenderita Diabetes lagi.

Mendiagnosa Diabetes Mellitus

                Seorang dokter harus dapat memutuskan kapan seseorang dikatakan tenderita Diabetes Mellitus. Adapun pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah :
  1. Pemeriksaan Gula Darah sesaat. Diabetes jika hasil > 200 mg/dL
  2. Pemeriksaan Gula Darah puasa. Diabetes jika hasil > 126 mg/dL
  3. Pemeriksaan Gula Darah 2 jam setelah makan. Diabetes jika hasil > 200 mg/dL
  4. Pemeriksaan HbA1C. Diabetes jika hasil > 6,5 %
  5. Glukosa Urin. Diabetes jika hasil > +1 (positif satu)

Pengobatan Diabetes Mellitus meliputi diet rendah glukosa, olah raga teratur, meminum obat anti Diabetes dan injeksi Insulin. Pengobatan untuk Diabetes tipe I dan II memang dilakukan seumur hidup karena tujuan pengobatan adalah untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, tndakan yang arif seperti tidak merokok, tidak mengkonsumsi narkoba, tidak minum alkohol dan tidak berlebihan makan, olah raga teratur juga sangat efektif mencegah terjadinya Diabetes Mellitus walaupun kita sulit untuk menghindar dari faktor keturunan.


Daftar Pustaka
Flack JR, Turtel JR. What is Diabetes Mellitus ? Classification and types, Word book of Diabetes in Practice 1988; 3:3-7
Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus di Indonesia, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia 1993


Ruang Konsultasi :


Pertanyaan  :
Saya mempunyai putri 7 tahun yang selalu biang keringat di wajah, kadang menjadi bisul. Bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan biang keringat tsb., agar kulitnya menjadi halus lagi. Terima kasih.
                                       Ibu Tari, Cikarang Baru
Jawab:
Terima kasih Ibu atas pertanyaannya. Biang keringat atau istilah kedokterannya miliaria adalah kelainan kulit akibat terttutupnya saluran kelenjar keringat yang menyebabkan retensi keringat. BIasanya muncul setelah banyak berkeringat, misalnya karena hawa panas. Cara mengatasinya sebenarnya cukup dengan menghindari panas berlebihan dan mandi atau mencuci wajah setelah berkeringat banyak. Jika biang keringat menjadi bisul berarti terdapat infeksi kuman, dan itu berarti memerlukan obat-obatan seperti antibiotik baik itu topikal (obat oles) maupun obat minum tergantung seberapa beratnya bisul. Untuk itu sebaiknya Ibu berkonsultasi langsung dengan dokter. (dr. Tresia – Beauty Skin Center Meditama)

 



Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan umum, gigi, kesehatan kulit ataupun obat-obatan, sampaikan pertanyaan Anda melalui Telp : 021-89835757/29083355 atau sampaikan kepada petugas kami di Meditama cantumkan nama dan nomor kartu Meditama Anda ( jika ada), para dokter dan apoteker kami akan menjawab di ruang konsultasi ini





Tidak ada komentar:

Posting Komentar